Tim sepak bola nasional Irlandia (1882–1950)
Team sepak bola nasional Irlandia sebagai wakil pulau Irlandia dalam sepak bola perkumpulan dari tahun 1882 sampai 1950. Ini diadakan oleh Perkumpulan Sepak Bola Irlandia (IFA), serta adalah team internasional paling tua ke-4 di dunia. Ini khususnya dimainkan di Kejuaraan Rumah Inggris menantang Inggris , Skotlandia serta Wales. Walau seringkali berlomba dengan Wales untuk hindari sendok kayu , Irlandia memenangi Kejuaraan di tahun 1914 , serta membaginya dengan Inggris serta Skotlandia di tahun 1903.
Sesudah pembagian Irlandia di tahun 1920-an, walau administrasi IFA mengenai sepak bola club dibatasi untuk Irlandia Utara , timnas IFA terus pilih pemain dari semua Irlandia sampai tahun 1950, serta tidak mengambil nama "Irlandia Utara" sampai tahun 1954 dalam pertandingan FIFA , serta 1970-an di Kejuaraan Rumah Inggris. [n 1] Di tahun 1924, satu team internasional terpisah , yang diorganisir oleh Perkumpulan Sepak Bola Irlandia , turunkan satu team namanya Irlandia, yang saat ini sebagai wakil Republik Irlandia.
Pada 18 Februari 1882, 2 tahun sesudah berdirinya FA Irlandia, Irlandia lakukan kiprah internasional menantang Inggris , kalah 0-13 dalam laga pertemanan di Bloomfield Park di Belfast , jadi team internasional ke-4 yang sempat turun ke lapangan. Hasil ini masih jadi rekor kemenangan buat Inggris serta rekor kekalahan untuk team Irlandia. Daftar pemain Irlandia di hari itu termasuk juga Samuel Johnston , yang pada umur 15 tahun serta 154 hari jadi debutan internasional termuda, yang disebut rekor sampai Aníbal Zapicán Falco bermain untuk Uruguay pada 1908 pada umur 15 tahun serta sembilan hari. Pada 25 Februari 1882 Irlandia mainkan internasional ke-2 menantang Wales di InggrisArena Pacuan Kuda , Wrexham serta menyamai posisi dari Johnston menghasilkan gol pertama Irlandia, walau Irlandia terus kalah 1-7, gol itu lihat Johnston jadi pembuat gol termuda yang sempat berada di dunia.
Di tahun 1884 Irlandia bersaing di Kejuaraan Rumah Inggris pertama serta kehilangan semua tiga laga. [6] Irlandia tidak memenangi laga pertama mereka sampai 13 Maret 1887, kemenangan 4-1 atas Wales di Belfast. Antara kiprah serta permainan ini, mereka alami 14 kekalahan serta sekali seimbang, yang sangat lama tanpa ada kemenangan di era ke-19. Lepas dari usainya putaran ini, kekalahan berat terus menghancurkan rekor Irlandia, termasuk juga 3 Maret 1888 saat mereka kalah 0-11 dari Wales, serta pada 23 Februari 1901 saat mereka kalah 0-11 dari Skotlandia. Kerugian ini, dengan kerugian awal ke Inggris masih adalah rekor kemenangan yang digenggam oleh semasing team negara tuan-rumah yang lain.
Tetapi, ada banyak peristiwa yang semakin cerah: pada 7 Februari 1891 satu team Irlandia yang tampilkan Jack Reynolds serta pahlawan 4 gol Olphert Stanfield menaklukkan Wales 7-2, memberikan Irlandia kemenangan ke-2 mereka. Atraksi internasional Reynolds menarik ketertarikan West Bromwich Albion yang mengontraknya pada Maret 1891, tetapi terakhir diketahui jika Reynolds sebetulnya orang Inggris. Pada tanggal 3 Maret 1894 di Solitude Ground di Belfast, sesudah tiga belas usaha Irlandia pada akhirnya hindari kekalahan dari Inggris, team yang termasuk juga Fred Spiksley serta Reynolds, yang semenjak itu berubah kesetiaan, Irlandia memperoleh hasil seimbang 2-2. Gol dari Stanfield serta WK Gibson mengilhami Irlandia untuk datang dari 2-0 ke bawah untuk memperoleh hasil seimbang 2–2.
Sebab tidak berkekuatan yang dalam di nikmati oleh Inggris serta Skotlandia , pemain internasional Irlandia pada masa ini mulai semakin muda serta profesi mereka bertahan semakin lama dibanding orang Inggris atau Skotlandia. Mengakibatkan, Irlandia turunkan timnas termuda serta paling tua semasa era ke-19. Samuel Johnston pimpin diawalnya tahun 1880-an. Selanjutnya pada tanggal 27 Februari 1886 Shaw Gillespie , pada umur 18, jadi kiper termuda di era ke-19. [7] Olphert Stanfield serta WK Gibson baru berumur 17 tahun saat mereka lakukan kiprah. Debutan 17 tahun yang lain ialah pemain kriket Worcestershire hari esok , George Gaukrodger. Di Johnston, Gibson serta Gaukrodger, Irlandia mempunyai tiga dari empat pembuat gol termuda di era ke-19. Stanfield selanjutnya memenangi 30 laga untuk Irlandia, membuatnya pemain internasional paling tertutup era ini.